"Kenapa ya aku dulu gak deketin and jadian aja sama kamu!"

Ini adalah kata-kata paling freak yang pernah saya dengar secara langsung dengan telinga saya, sering sekali. Rasanya di kening saya ada tulisan "Please lo lari aja ke gue kalau pacar lo bermasalah!". Ini adalah hal yang paling saya benci, ketika saya berniat baik untuk menjadi tempat menampung curhat ( baca : Curahan Hasrat *ngakak) malah seperti senjata makan tuan, atau istilah jawanya Nulung tapi kepenthung. begini gambarannya :


Niat curhat tentang pacar => Nyaman => Sharing masalah pribadi => Mulai lengket => Bilang nyesel baru kenal saya => Ngomong Suka => Gue dibunuh pacarnya

Itu skema yang terlalu lebay, tidak mungkin saya dibunuh sama pacarnya, yang sering justru pacarnya berterimakasih sama saya *lho. Entahlah saat saya amati dan bertanya, mereka ada dalam frase jenuh, kalau sudah punya tikungan ya I don't know. Retaknya hubungan banyak sekali karena tidak mau jujur dan tidak pernah percaya, saya dulu pernah terobsesi masuk kuliah jurusan psikologi karena kepo dengan orang lain yang terlalu berlebihan ini, but saya tidak masuk dan hanya tertawa. :D

Back to judul, ayolah buat kalian yang hobinya curhat. Punya otak itu dipakai, kalau tidak dipakai ya jual saja di toko bagas dot com ( Baca : Ceritanya korban iklan ). Kalau kalian butuh cerita ya cerita saja, tapi kalian juga punya batasan. Kalian itu punya pasangan, masalah yang baik itu diselesaikan dengan baik pula. Lebih bagus kalau kalian lebih jujur dan terbuka untuk menyelesaikan masalah tersebut, jadi masalah tikungan gara-gara curhat bisa diminimalisir.

Terlalu posesif juga tidak baik, kalau kamu terlalu mengekangnya dia akan merasa tidak dipercaya dan tidak dihormati kebebasannya, pacaran aja kok ribet. Percaya itu penting sekali, kalau dia tidak bisa percaya kamu maka tinggalkan. Buat apa berharap lama-lama orang lain akan berubah yang hasilnya nothing dan buat apa pertahankan orang yang  tidak percaya dengan kamu. Think smart yua :)