"Sebenarnya alasan kamu cinta aku apa sih?"


Mungkin kamu pernah mendapatkan pertanyaan seperti itu. Menurut saya cinta itu tidak butuh alasan, kenapa? entahlah saya mencintai seseorang memang tidak ada alasannya, kalaupun niat dicari-cari alasannya malah tidak ada titik terang. hehe


Saya lebih senang berorientasi pada tindakan saja sih, intinya jadilah pribadi baik yang tidak layak untuk ditinggalkan, dengan begitu kamu justru berkaca pada diri kamu sendiri, apakah kamu pantas untuk dicintai oleh pribadi yang baik?

Cinta itu sebenarnya bukan soal alasan, tetapi tentang balasan. Kamu cinta tapi tidak terbalas dan bilang akurapopo, itu bohong banget, kalau rapuh porak poranda sih bener. Kalau cinta tidak berbalas itu kan cakidt kak, CAKIDT!

Alasan itu bisa pudar, kamu mencintai karena cantik, maka bakalan ada yang lebih cantik lagi. Kamu mencitai karena tajir, kalau bangkrut apa mau selingkuh? not recommended lah alasan-alasan yang seperti itu.

"Eh tapi cinta yang berbalas kan juga bisa pudar"

BISA BANGET! tetapi itu sudah antara kalian berdua, sama-sama cinta kok bisa pudar? akhirnya kalian evaluasi kenapa bisa pudar, bersyukurlah kalau kalian sama-sama bisa mengontrol diri dan bisa saling berdiskusi secara terbuka. "Kalau tidak bisa mengontrol diri?" pasti ada masanya salah satu diantara kalian egois tidak mau tahu perasaan yang lain, lebih baik lainnya berusaha menenangkan, jangan ikut-ikutan egois dan marah-marahan yang justru dapat merenggangkan hubungan kalian. Tapi kalau dalam suatu hubungan kamu menyadari lebih banyak mengalah dan terlalu lama dalam kondisi yang terabaikan, cepat putuskan untuk terus tersiksa atau berhenti dan menemukan pribadi lain yang pantas kamu pertahankan.

Udah intinya : Cinta tidak butuh alasan, butuhnya balasan. kalau tidak dibalas sakit, kalau bilang ikhlas itu sulit, bilang aku turut bahagia kamu dengan yang lain, bohong banget.