Sejak beberapa tahun belakangan ini rumah saya sudah seperti hutan, semua ini bermula dari kedatangan Ayah saya. Ayah saya sudah meninggal sejak saya kelas enam sekolah dasar, jadi Ayah yang saya maksud ini adalah ayah sambung. Beliau adalah seorang petani yang fokus dibidang perkebunan tebu. Tetapi akhir-akhir ini beliau sering dirumah, menyibukkan diri dengan mainan baru, berkebun dan menanami lahan sempit di halaman depan rumah saya, kenapa saya sebut lahan sempit? Karena sebenarnya halaman depan rumah saya sudah dirabat beton, hanya menyisakan celah berkisar 5-7cm berpetak-petak yang ada tanahnya.

Keadaan tanah yang minim itu seringkali ditanami bayam, sawi, gambas (oyong), dannn yang lagi hype akhir-akhir ini adalah kacang panjang. Kalian mungkin sudah tahu kalau kacang panjang itu merambat-rambat, dan alhasil bagian utara halaman depan rumah saya sekarang hampir penuh dengan tanaman sayur kacang panjang. Memang menjadi asri sesekali melihatnya, tapi terkadang merasa horor sendiri kalau-kalau ada ulat yang berkonvoi disana, tetapi alhamdulillah tidak ada yang namanya ulat di tanaman kacang panjang kami.

Nahh pagi tadi adalah waktunya panen, panjang kacang panjangnya berkisar 70-80cm. Rasanya senang sekali bisa memetik sayur dari kebun sendiri. Tetapi saya bersyukur tidak panen secara serempak, kamu bisa bayangkan makan kacang panjang begitu banyaknya kalau panen serempak, tetapi sepertinya Ibu bakalan masak sayur bertema kacang panjang beberapa hari kedepan. Inilah kekonyolan keluarga saya, seharusnya kalau menanam itu beberapa saja dan banyak variasinya, agar bisa bergantian memanennya, kalau ini bisa-bisa setiap hari makan kacang panjang, semoga badan saya tidak menyerupai kacang panjang kedepannya, hehe.

Dibawah ini adalah beberapa dokumentasi dari memanen kacang panjang tadi pagi :
Memanen Kacang Panjang
Ini adalah halaman depan utara :)

Panen Kacang Panjang
Ibu sedang mengamati tanamannya :p :D

Kacang Panjang Kebun Sendiri
Ibuk narsis part I :D

Kacang Panjang 80cm
Ibuk narsis part II

Nahh berhubung sekarang lagi puasa ramadhan, kacang panjang hasil memetik tadi pagi disulap Ibu menjadi sayur untuk berbuka puasa. Kalau puasa kan pastinya enak tuh makan yang segar-segar, kali ini Ibu mengolah kacang panjang tersebut menjadi sayur asam. Rasanya enaaakkk banget guys, kalau kamu datang kesini harus cobain masakan Ibu saya (baca : berdoalah semoga Ibu saya lagi mood masaK), masakan Ibu tanpa penyedap rasa kimia lho, tapi rasanya nendang abis!. Berikut ini penampakan menu berbuka dengan sayur asam kacang panjang hari ini :
Sayur Asam Kacang Panjang
Menu Berbuka Puasa hari ini :D
Berbuka Puasa dengan Ibuk
Note : Ini model mahal :D


Rasanya enak banget bisa memakan sayur dari kebun sendiri, tidak khawatir dengan obat-obatan kimia berbahaya yang marak sekali beredar belakangan ini. Kamu harus nih nyobain menanam tanaman sayur sendiri, rasa sayurnya bakalan beda deh, karena kamu harus merawat dan menunggu masa panennya. Jadi kamu bakal ngerasain bedanya beli dipasar dengan hasil dari menanam sendiri. Kalau menurut pendapat saya, kamu bisa coba dari menanam sawi hijau (sayangnya saya lupa jenisnya sawi apa, muehehe) terlebih dahulu, karena sawi tidak memakan banyak tempat dan masa panennya cepat. Nanti kamu bisa deh nyobain mie instan dengan sayur sawi hijau hasil berkebun kamu sendiri, hehe. Yuk mulai budayakan berkebun dirumah sendiri. Salam kenal semuanya :)