Menghadirkanmu kembali sepertinya susah, semuanya berlalu begitu saja. Bercanda kelewatan, dan hal-hal  absurd yang kita ciptakan rasanya seperti imajinasi hebat, meskipun kita memang benar ada didalamnya. Dewasa membuat kita gengsi akan kemajuan satu sama lain, mengakui kesalahan pun seakan menjadi semacam virus yang apabila kamu mengatakannya, matilah sudah. Setidaknya ingatan-ingatan indah itu ada dan akan aku ceritakan kepada keturunanku kelak, bahwa aku pernah memilikimu sebagai sahabat terhebat.

-Yoggy Satya-