Walaupun mencoba menutup kedua bola mataku, senyummu tetap menghantuiku. Kalaupun senyummu adalah suatu mimpi buruk, aku rela untuk selalu bermimpi tentangmu. Memang terasa ambigu, mengapa harus dipertanyakan kenapa aku begitu? bukankah kata cinta saja dapat menjawab semua pertanyaan yang ada dalam otakmu?. Ohh I see, mungkin kamu meragukanku yang baru masuk kehidupanmu tetapi telah berhasil merombak seluruh hatimu ya? maafkan aku kalau apa yang bagiku baik tak sama dengan baik yang ada dalam pemahamanmu. Memahamimu pun memahamiku memang tak cukup dengan mengeluarkan kacang dari kulitnya, semua juga melalui proses yang begitu panjang. Aku terkadang resah, apakah aku bisa selalu memahamimu yang selalu berubah disetiap waktunya? ahhh aku yakin bisa, karena aku yakin ingin belajar tentangmu. Belajar tentangmu berarti juga hidup dalam duniamu, karena aku ingin... ohh bukan, karena aku butuh kamu sebagai partner hidupku. Menjalani semuanya bersama-sama, saling menguatkan dalam bumbu-bumbu yang bernama perbedaan, aku yakin kita beda karena masing-masing dari kita ingin lebih baik untuk kedepannya.

Partner Hidup
Ilustrasi Partner Hidup by @yoggysatya :p


P.S : Jangan terkecoh sama kata-kata dalam tulisannya, yang nulis saja jones!