Terimakasih untuk menjaganya dalam kesepian, memeluknya dari belakang sebagai kejutan, memberinya kehangatan saat gigil yang paling gigil, dan selalu setia mengiringi pun mendukung apapun keputusannya. Seperti saat aku mendukungnya denganmu, menua denganmu, iya... pencariannya menemui akhir, dan seperti biasanya, akhir itu bukan aku.

p.s : Apa yang kamu tangkap dari kata, "seperti biasanya"?
Atau, ada yang mau mengartikan kata-kata diatas versi masing-masing? heheh
Terimakasih sudah menyempatkan tersesat di blog ini, see ya!